Tampilkan postingan dengan label reproduksi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label reproduksi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 23 Juli 2011

Sunat Tak Hanya Cegah HIV Tapi Juga Kanker Penis


Selama ini manfaat sunat pada laki-laki selalu dikaitkan dengan risiko penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Kini manfaat sunat bertambah setelah ditemukan bahwa pemotongan kulit penis bisa mencegah kanker di bagian tersebut.

Brian Morris, MD, seorang peneliti dari University of Sydney mengatakan risiko kanker penis pada laki-laki yang tidak disunat adalah 1:1.000. Angka itu sebenarnya kecil, namun tetap lebih besar dibandingkan risiko pada laki-laki yang disunat yaini 1:50.000.

"Kanker penis lebih banyak ditemukan di negara-negara yang penduduk laki-lakinya jarang disunat. Namun hubungan sunat dengan kanker bukan hanya semacam kecenderungan, ada alasan ilmuah di belakangnya," ungkap Morrris seperti dikutip dari MensHealth.com, Sabtu (23/7/2011).

Menurut Morris, kulit yang ketat di bagian depan membuat alat kemaluan laki-laki yang tidak disunat jadi sulit dibersihkan. Jika menumpuk, kotoran yang menempel di bagian itu dapat memicu radang atau inflamasi yang merupakan salah satu faktor pencetus kanker penis.

Faktor lain yang mendasarinya adalah infeksi Human Pappoloma Virus (HPV), sejenis virus yang ditularkan melalui hubungan kelamin dan pada perempuan bisa memicu kanker serviks atau leher rahim. Kondisi kepala penis yang tertutup cenderung lembab, sehingga disukai oleh HPV.

Meski infeksi HPV bisa dicegah, Morris mengatakan bahwa vaksinasi saja tidak cukup. Vaksin yang ada saat ini hanya bisa mencegah infeksi 2 dari sekitar 20 jenis HPV, sehingga kadang-kadang dibutuhkan upaya pencegahan lain dalam hal ini sunat.

Kalaupun tetap memilih untuk tidak disunat, Morris menekankan agar laki-laki selalu menjaga kebersihan alat kelamin terutama di bagian yang tertutup kulup (kulit yang menutup kepala penis). Cara membersihkannya adalah dengan menarik kulup itu ke belakang, lalu dibersihkan sambil mandi.


sumber: detikhealth.com

Jumat, 22 Juli 2011

Penggemar Jus Alpukat Punya Sperma yang Lebih Kuat


Saat berenang menuju sel telur, sperma harus berjuang menembus sistem pertahanan pada saluran reproduksi wanita. Kekuatan sperma bisa ditingkatkan dengan sumber makanan atau minuman yang kaya antioksidan, salah satunya buah alpukat.

Dalam kaitannya dengan kualitas sperma, kandungan antioksidan dalam alpukat terbukti memberikan lebih banyak manfaat dibandingkan kopi dan teh. Fakta ini dibuktikan dalam penelitian para ahli dari University of Western Australia dan Monash University.

Menurut penelitian tersebut, sperma yang memiliki lapisan antioksidan di permukaannya akan lebih mudah mencapai sel telur. Tanpa adanya lapisan antioksidan, sperma akan dianggap benda asing sehingga kehadirannya akan selalu ditolak oleh sistem kekebalan pada tubuh wanita.

Bukan cuma alpukat yang bermanfaat bagi pria, para peneliti mengatakan bahwa antioksidan untuk memperkuat sperma bisa diperoleh dalam beberapa jenis buah dan sayuran segar lainnya. Di antaranya adalah buah lagu, mangga, aprikot, wortel, bayam, kacang, biji-bijian serta gandum.

Selain harus berjuang menembus pertahanan sistem kekebalan tubuh wanita, sperma juga harus berkompetisi dengan sesama sperma yang jumlahnya jutaan dan sama-sama berjuang untuk mencapai sel telur. Sperma yang bergerak paling lincah akan memenangkan kompetisi tersebut.

Di laboratorium, para peneliti juga mengungkap bahwa lapisan antioksidan membuat sperma makin lincah saat berkompetisi dengan sperma yang lain. Makin banyak antioksidan yang melapisinya, makin lincah pergerakan sperma tersebut dan yang paling lincah akan memenangkan kompetisi.

"Perjuangan sperma ibarat perang melawan sistem imun wanita, sehingga hanya yang paling kuat yang bisa menembusnya. Dalam hal ini, banyaknya antioksidan dalam diet seorang pria sebanding dengan peluang untuk mendapatkan banyak anak," ungkap Prof Leigh Simmons dari University of Western Australia seperti dikutip dari smh.com.au, Jumat (22/7/2011).

sumber : http://www.detikhealth.com/read/2011/07/22/184859/1687482/763/penggemar-jus-alpukat-punya-sperma-yang-lebih-kuat?ld991103763